Ilyas, Perajin Gypsum Desa Sumber Malang yang Masih Bertahan

Desa Sumber Malang memiliki keanekaragaman potensi desa, salah satunya kerajinan gypsum. Pengrajin gypsum ini bernama Bapak Ilyas (48). Beliau menjadi pengrajin gypsum sejak sebelas tahun yang lalu lebih tepatnya pada tahun dua ribu enam. Dia menitih karir dengan bekerja sebagai pegawai di tempat pengrajin gypsum. Setelah berjalan dua tahun, bapak dari dua anak ini memulai membuka usahanya sendiri. Awalnya, cara mempromosikan kerajinannya dari mulut ke mulut, tapi seiring berjalannya waktu beliau membuat brosur untuk mempromosikan kerajinannya tersebut. Bahan – bahan yang dibutuhkan untuk membuat gypsum yaitu air, bubuk casting, solar, cetakan dan ruving. Ada beberapa cara tahapan dalam pembuatan gypsum adalah campurkan air dengan bubuk casting dengan takaran yang sama, kemudian adonan gysum di aduk dengan rata. Cetakan dilapisi oleh solar terlebih dahulu agar tidak lengket. Setelah itu tuangkan adonan ke cetakan dan campurkan dengan surving. Proses pengeringan cukup lima belas menit saja.


      Pemesanannya sudah sampai luar kota khususnya Jawa Timur, misalnya Besuki, Porong, Surabaya dll. Kisaran harga mulai dari lima ribu rupiah sampai dua puluh ribu rupiah setiap meternya. Penghasilan yang didapat oleh Pak Ilyas tidak menentu sesuai dengan pemesan, tetapi beliau membuat gypsum setiap hari untuk persiapan apabila ada pemesanan. Pak Ilyas mengatakan kesulitan dalam membuat gysum apabila takaran antara air dan bubuk casting tidak sama, maka adonan gagal. Harapan Pak Ilyas supaya pemerintah lebih mempertahatikan UMKM menengah kebawah ini supaya lebih sejahtera.




   

Label:

Posting Komentar

[facebook][blogger]

MKRdezign

Kritik dan Saran

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget